Back to Fiqih

Menjawab Tuduhan Sebagai Penyembah Kuburan

Rp40.000,00

Menjawab Tuduhan Sebagai Penyembah Kuburan, Bantahan Terhadap Buku Mantan Kyai “Ahlussunnah Kok Nyembah Kuburan”, M. Ma’ruf Khozin, Muara Progresif, 14,5×21 Cm, 214 hlm,
Buku-buku H. Mahrus Ali (yang mengaku sebagai Mantan Kyai), sesungguhnya biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Isinya hanya sebuah catatan terjemah dari fatwa-fatwa Wahabi, copy dan paste dari beberapa artikel, bahkan yang dari diskusi internet. Demikian juga dengan bukunya yang berjudul “Ahlussunnah Waljama’ah Kok Nyembah Kuburan”. Dalam buku itu, Mantan Kyai menyatakan tidak menyinggung ormas manapun dimukaddimahnya. Nyatanya yang ia sebut penyembah kuburan adalah warnah Nahdlatul Ulama (Nahdliyin). Selebihnya, pokok materi buku Mantan Kyai ini adalah orang yang berziarah ke makam ulama dan wali dengan tujuan tawassul dan tabarruk ia tuduh sebagai “penyembah kuburan” yang sesat dan musyrik. Bahkan ia menyamakan Sunni yang berziarah dengan Syi’ah dan Yahudi. Hal ini tidak boleh dibiarkan agar di masa-masa yang akan datang tidak lagi terdengar secara serampangan tuduhan “penyembah kuburan” bagi umat Islam yang berziarah. Karena itulah, penulis menjawabnya berdasarkan dalil-dalil yang akurat, fakta empiris dan sejarah yang tak terbantahkan.[]

Category: